 |
| Sumber foto : tribunmakassar.com |
Hai Guys para pembaca BEKEN.untuk update beritakali ini mengenai salah satu pahlawan kita yang gugur saat melaksanakan tugas dalam misi perdamaian di KONGO yaitu Serma Rama Wahyudi.dilansir dari berbagai sumber Sosok pahlawan indonesia ini ternyata merupakan putra asli Kabupaten Simalungun.tepatnya Jalan Air Bersih, Desa Kerasaan, Kecamatan Pematang Bandar. Beliau merupakan lulusan Secaba Tahun 2004.Ia lahir di Kabupaten Simalungun dan lulus Secaba tahun 2004-2005 melalui penerimaan prajurit TNI-AD dari Kodam Jaya di Jakarta. Serma Rama Wahyudi adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Saat ini ia berdinas di Paldam Korem 031/Wira Bima, yang merupakan satuan di bawah komando Kodam I/Bukit Barisan.
Pemerintah Melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dilangsir dari berita Tempo.com menyampaikan Ucapan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya Prajurit TNI Serma Rama Wahyudi, dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO) pada Selasa (23/6) lalu. Dalam konferensi pers secara daring, Rabu, 24 Juni, dia memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Rama atas pengabdiannya dalam menjaga perdamaian dunia. Berdasarkan laporan yang diterima dari MONUSCO, ada dua prajurit TNI yang menjadi korban dalam pertempuran bersenjata di wilayah Kongo. Serma Rama Wahyudi gugur, sedangkan korban lainnya Prt M Syafii Makbul masih dalam perawatan intensif. Mereka diserang saat berpatroli sekitar 20 kilometer dari Kota Beni, Provinsi Kivu Utara, yang diduga dilakukan oleh anggota Pasukan Sekutu Demokrat (ADF), sebuah kelompok bersenjata.
Sebagai bangsa yang selalu menghargai jasa para pahlawannya KOMPBEK ( Komunitas Pembaca Beken Mengucapkan belasungkawa yang sangat mendalam.semoga jasa-jasa beliau selalu di kenang oleh seluruh Masyarakat Khususnya indonesia Dan Umumnya Dunia
Pemerintah Melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dilangsir dari berita Tempo.com menyampaikan Ucapan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya Prajurit TNI Serma Rama Wahyudi, dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO) pada Selasa (23/6) lalu. Dalam konferensi pers secara daring, Rabu, 24 Juni, dia memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Rama atas pengabdiannya dalam menjaga perdamaian dunia. Berdasarkan laporan yang diterima dari MONUSCO, ada dua prajurit TNI yang menjadi korban dalam pertempuran bersenjata di wilayah Kongo. Serma Rama Wahyudi gugur, sedangkan korban lainnya Prt M Syafii Makbul masih dalam perawatan intensif. Mereka diserang saat berpatroli sekitar 20 kilometer dari Kota Beni, Provinsi Kivu Utara, yang diduga dilakukan oleh anggota Pasukan Sekutu Demokrat (ADF), sebuah kelompok bersenjata.
Sebagai bangsa yang selalu menghargai jasa para pahlawannya KOMPBEK ( Komunitas Pembaca Beken Mengucapkan belasungkawa yang sangat mendalam.semoga jasa-jasa beliau selalu di kenang oleh seluruh Masyarakat Khususnya indonesia Dan Umumnya Dunia
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar